Tatkala kegembiraanmu menyerlah
mengimpikan nikmat sebagai hadiah
berkilauan seketul permata merah
Namun takdir menetapkan tulah
sesungguhnya permata yang beracun
amat manis perisanya
sentuhannya yang pertama
akan abadi mengalirkan bisa
menikam setiap rasa dengan seksa
menggigit luluh setiap saraf dengan azab
sedang kau masih bernafas tercungap-cungap
sinar cahayamu kan semakin malap
dan pintu liang lahadmu
semakin hampir mendakap
Sungguh
bagimu kala itu
sudah tiada jalan kembali
tatkala berlian yang di tangan
membakar jemarimu hingga melecurkan
permata merah yang kau sangka damai
adalah syaitan yang kau sangka tuhan
dan iblis yang dipujanya
adalah neraka bagi kalian!
Selamat hari jadi
mengimpikan nikmat sebagai hadiah
berkilauan seketul permata merah
Namun takdir menetapkan tulah
sesungguhnya permata yang beracun
amat manis perisanya
sentuhannya yang pertama
akan abadi mengalirkan bisa
menikam setiap rasa dengan seksa
menggigit luluh setiap saraf dengan azab
sedang kau masih bernafas tercungap-cungap
sinar cahayamu kan semakin malap
dan pintu liang lahadmu
semakin hampir mendakap
Sungguh
bagimu kala itu
sudah tiada jalan kembali
tatkala berlian yang di tangan
membakar jemarimu hingga melecurkan
permata merah yang kau sangka damai
adalah syaitan yang kau sangka tuhan
dan iblis yang dipujanya
adalah neraka bagi kalian!
Selamat hari jadi
2 comments:
er,pretty sordid.
anyway, selamat hari jadi!
Hehehe... yup! It is, isn't it? A gift meant for evil me... ekekekeke...
Post a Comment