Monday, January 14, 2008

Pengkhianat

Sebutir berlian biru
sekian lama kugenggam
cahayanya tak pernah kelam
sinarnya tak pernah kusam

Nyaris terlepas dari genggaman
tatkala mengejar pelangi
yang menyinar di titisan hujan
menyilaukan pandangan

Sebutir jed merah
kemilau menyinarkan seri
yang membawa setiap mimpi
hidup di dunia realiti
dan rupa-rupanya seri tu
masih sekadar pelangi

Dan sebutir jed merah
di sebalik seri zamrud
diam dalam sepi
memperkosa budi
meranapkan mimpi
berkecai menjadi candi
lalu membentuk nisan
sebagai hadiah hari jadi
sambil ketawa
ia menguburkan bahagia
abadi dalam derita

Dan sebutir berlian biru
masih belum menjadi cincin
membalut jemari
menyentuh di hati

No comments: