Api yang membakar dirimu dulu
sudah pernah terpadam
meninggalkan debu yang sepi
namun aku masih di sini
Bara yang kembali membakar
marak menghanguskan rasa
hingga merentungkan jari-jemari
namun aku masih di sini
Tidurlah dengan nyenyak dan lena
mimpikan mahligai di sebalik gunung sana
andai jalanmu tersesat dan terhenti
kau boleh saja kembali
dan aku masih di sini
sudah pernah terpadam
meninggalkan debu yang sepi
namun aku masih di sini
Bara yang kembali membakar
marak menghanguskan rasa
hingga merentungkan jari-jemari
namun aku masih di sini
Tidurlah dengan nyenyak dan lena
mimpikan mahligai di sebalik gunung sana
andai jalanmu tersesat dan terhenti
kau boleh saja kembali
dan aku masih di sini
No comments:
Post a Comment