Saturday, December 27, 1997

Awana

Berada di puncak bukit
Diulit dingin yang nyaman
Pusat peranginan kekasih
Yang saling berpegangan tangan
Menggamit jiwaku dalam cengkaman angan-angan
Sambil berkali-kali mengingatkan
Aku bukan insan papa
Yang tak punya cinta
Justeru melimpah-ruah bertaburan
Di cangkir kasih yang berada di kejauhan

No comments: