Friday, June 21, 2013

Patutlah...

Patutlah...
dibuang aku umpama sampah
demi kembalinya bahagia
dan perginya derita

Patutlah...
sibuk benar menjelang malam
demi di sisinya ada bahagia
walaupun tahu aku derita

Patutlah...
tiada kisah tiada peduli
tak perlu mengadu hati
kerana tiada derita lagi

Patutlah...
setiap keikhlasan yang ingin kuhulur
di matamu amat jijik berdanur
dibuang mentah bak bangkai tak berkubur

Patutlah...
berkerat rotan berpatah arang
walau kumati terbongkang
atau tersadai di dasar jurang
takkan ada padanya derita
kerana sudah kembalinya bahagia

Patutlah...
empat purnama sakit bertandang
empat purnama tak bisa tidur
empat purnama gelisah menghimpit
empat purnama mengharap mati

Patutlah...
konon lega meluah penghargaan
pada insan yang berbudi dan berkorban
mungkin mengharap ungkapan indahnya
boleh menawar bisa racunnya

Terima kasih...
atas penghargaan dan balasan sucimu
dan kebahagiaan yang disembunyikan
doakan saja untukku kematian
sebagaimana yang sangat kau harapkan
mudah-mudahan aman hidupmu
mudah-mudahan bahagia hatimu
mudah-mudahan tenteram jiwamu
mudah-mudahan makbul doamu
maka doakanlah mati untukku
Demi Tuhan itulah yang terbaik
buat kau dan aku...

No comments: