Siapa kata
air yang dipukul
takkan terpercik ke muka?
Siapa kata
tangkai yang dilentur
takkan melibas semula?
Dan kita kata
di seberang sana
mereka serumpun serupa
Dan kita percaya
kita di sini
satu negara satu Malaysia
Nun di langit
kita merenung bulan yang sama
sedang di bumi
kita menapak tanah yang berbeza
p/s: Ya... puisi ni ialah saduran dari puisi Siapa Kata dan puisi Langit dan Bumi... eheks...
No comments:
Post a Comment