Selamat berbahagiawahai kekasih jelita
tertutuplah sudah
sebahagian pintu dosa
Semoga dirahmati
wahai kekasih jelita
bersabar mengharung jalan berduri
yang membawamu ke pintu Firdausi
Selamat berbulan madu
wahai kekasih jelita
suburkan iman dalam zuriatmu
demi dunia dan akhiratmu
Semoga diberkati
wahai kekasih jelita
kita semua menuju mati
tiada yang terkecuali
Andai sekali lagi bergelora
wahai kekasih jelita
bahtera cinta biarkan karam
namun jangan imanmu turut tenggelam
Dan jangan kau pandang
mereka yang hanyut terlalai
sedang masih ada tangan yang menadah
mengharap untukmu rahmah dan barokah
lantas jangan kau hampakan mereka
Selamat berbahagia
wahai kekasih yang jelita
penuh rela...
5 comments:
dan... selamatlah segala-galanya wahai kekasih.
ASSALAMUALAIKUM.
MASTER NAJWA:
It has been a long while since I last come by, and by God! How I love reading your words.
Boleh tak hamba ambil puisi ni bagi kat bakal orang umah (bila dah ada nanti laa).
___________ooOoo___________
I HATE TO LOVE YOU
-o0o-
Time fails not to spawn great romance,
tales of greatness that the heart enhance,
just like how the swans in dance,
maketh a mad man die in trance.
But be wary O those who glance,
at the beauty of those that bring you trance,
tales of love have hidden lances,
that will pierce your heart giving you no chances.
No matter how great is the love we have glance,
be known you of the truth behind the swan's dance,
the purity that love enhance,
hids the ugliness of lust flounce.
Making hurt weigh more that a thousand once.
___________ooOoo___________
oo(O)oo
Kak Ram... insya-Allaah semuanya selamat... hehehehehe...
demon... yes, of course you can. Cepat-cepat sket cari orang rumah tu. It seems that moral values of female species deteriorate in time nowadays, and the rate of deterioration is getting faster!
salam kenal,
kalau apimu masih
belum padam
biarkan sedikit dingin
menyusup jendela
jangan kau bebas nyala
menghangat kaca.
Api tetap menyala. Tapi kat rumah orang lain... hehehehehehehe...
Post a Comment