Tuesday, September 20, 2005

Pergi

Jangan dipinta keizinanku
andai kau ingin beredar
kerana takkan kuberikan padamu

Langkahkan kakimu pergi
sebelum matamu memandang
titis air yang mengalir di pipi ini

Andai bagimu menjadi beban
menggalas sepanjang perjalanmu pergi
maka hatiku itu pulangkan

Namun andai ia menjadi teman
lantas menghiburmu di kala duka
maka hatiku itu simpankan

Mungkin suatu hari nanti
hakikat yang masih impian
zahir menjadi kenyataan

Namun andai ia tinggal mimpi
selimutkanlah aku dengan igauan
hingga jasadku dicandikan nesan

No comments: