Ada hirisan di keranda memori
yang nyaris membongkah pusara hati
hingga rasa yang berabad bersemadi
seakan bangkit dari mati
Getar jiwa yang hadir dulu
yang telah mati di halaman waktu
yang dalam diam mengukir rindu
yang membenih rasa di dalam bisu
Ada bimbang yang masih abadi
masih terpahat di dinding hati
kini berperang di dunia emosi
saling berdebat mencari hakiki
Masih mekarkah kelopak cinta
yang tanpa sedar sering dibaja
lalu subur menghias rasa
hingga menyendatkan ruang jiwa?
Apa yang disangkakan mati
rupa-rupanya masih bersemi
sudah butakah mata hati
sudah tulikah kewarasan diri?
Mana mungkin rasa yang pertama
bisa goyah ditelan masa
sedang masih pijar apinya
sedang masih membakar baranya
No comments:
Post a Comment