Basahnya kain itu
hingga menitis-nitis ke sepatu
membasahkan bumi yang tadi layu
hingga kembali menyuburkan setiap helaian semalu
Dihulurkan tangan perkasa
kain diperah sekudrat tenaga
hingga banjir rumput dan lalang melata
lalu tenggelam hingga kempunan lembu dan kuda
Kain kini kering-kontang
tersidai di terik mentari berbahang
semakin keras merekah diratah mentari yang garang
sedang bumi yang banjir semakin tenggelam hilang
lalu menjadi paya yang gersang
keruh airnya terhidang
selut dasarnya maut bersarang
dan kain yg kering semakin reput terbuang....
No comments:
Post a Comment